Uncategorized

Panduan Ukuran Kacamata Pria dan Wanita

Masih belum yakin berapa ukuran kacamata kalian? Atau.. mungkin kamu bingung bagaimana cara menghitung ukuran kacamata yang ideal? Jangan pusing, di artikel ini, kalian akan menemukan semua informasi yang dibutuhkan. 

Sama seperti membeli sepatu, kamu juga harus memahami berapa ukuran kacamata yang cocok. Mulai dari lebar lensa, lebar bridge, sampai fitur dan ukuran frame yang tepat. Untuk menemukan ukuran kacamata yang pas, coba simak tips-tips berikut, yuk!

Memahami cara menentukan ukuran kacamata

Ukuran frame biasanya menggabungkan tiga unsur penting, dan semuanya diukur dalam milimeter (mm). Biasanya, produsen frame mencetak nomor ukuran kacamata di sisi dalam pelipis kacamata atau sisi dalam gagang kacamata. Kadang juga ada yang dicetak di area bridge kacamata. 

Ukuran bingkai menggabungkan tiga angka kunci, yang semuanya diukur dalam milimeter (mm). Biasanya, produsen bingkai mencetak nomor ukuran di bagian dalam pelipis kacamata. Terkadang mereka akan mencetaknya di jembatan. Anda akan menemukan angka-angka berikut pada kacamata Anda:

 

Bagaimana cara menentukan ukuran kacamata? 

  • Lebar lensa: Antara 31-60mm
  • Lebar jembatan: Antara 12-31mm
  • Panjang pelipis (arm): Antara 115-155mm

 

Bagi wanita dewasa, rata-rata ukuran kacamata di bagian frame lengan atau tangkai (arm) adalah 135-140 mm. Sedangkan, bagi laki-laki dewasa akan menemukan gagang bingkai atau tangkai (arm) yang pas di antara 140- 145 mm. angka-angka ini tentunya bervariasi, bergantung pada bentuk dan ukuran wajah. 

 

Tips bermanfaat untuk menentukan ukuran kacamata

1. Menemukan lebar frame yang pas

Frame yang terlalu tipis dan kecil akan membuat wajah terlihat lebih lebar. Sedangkan, frame yang terlalu lebar juga membuat wajah terlihat lebih kecil. Ini adalah salah satu faktor penting diperhatikan dalam menentukan ukuran kacamata yang pas. 

Temukan frame yang sedikit lebih lebar dari wajah. Caranya, coba cek jarak antara pelipis dan wajah. Jika kurang dari lebar jari, maka ukuran kacamata masih ideal. Tapi, jika jarak antara pelipis dan wajah ini lebih dari lebar jari, berarti frame terlalu longgar. 

 

2. Ukur dengan penggaris atau pita pengukur. 

Agar ukuran kacamata lebih akurat, coba ambil penggaris atau pita pengukur. Kalau jarak antara pelipis dan frame kacamata terlalu lebar, berarti ukuran kacamata terlalu longgar. 

Selain itu, apabila ukuran kacamata tidak tercetak di sisi dalam frame (arm), bisa melakukan pengukuran sendiri dengan penggaris. Caranya, ukur secara horizontal di bagian depan sampai ujung frame (arm), termasuk engsel atau fitur desain lainnya yang menonjol ke sisi samping. 

 

3. Pastikan gagang kacamata nyaman dikenakan. 

Gagang kacamata biasanya menimbulkan bekas atau lecet di kulit pelipis jika ukuran kacamata terlalu kecil dan sempit. Panjang pelipis umumnya dalam satuan milimeter. Rata-rata sekitar 135mm, 140mm, 145mm, dan 150mm adalah opsi yang paling umum. 

Tangkai kacamata yang ada di area pelipis harus pas secara horizontal dan nyaman dipakai. Terutama saat menempatkan di daun telinga dan sekitar wajah. Salah satu cara menentukan apakah ukuran kacamata terlalu sempit atau longgar, gelengkan kepala. Jika saat kepala menggeleng, kacamata bergerak atau berubah posisinya, berarti ukuran kacamata masih kurang pas. 

4. Menentukan ukuran lensa.

Sekarang, saatnya menentukan ukuran kacamata dari lensa yang cocok untuk kamu. Perlu dipahami bahwa lebar lensa yang kecil itu adalah sekitar kurang dari 50 mm. Lebar lensa medium adalah antara 51 mm – 54 mm. Sedangkan, ukuran kacamata untuk lensa besar adalah di atas 55 mm. 

Mata harus terpusat di dalam lensa. Frame kacamata yang terlalu lebar bisa membuat mata terlihat juling atau berdekatan. Sementara, frame yang terlalu kecil, akan membuat mata terlihat berjauhan dan lebar. 

Jadi, untuk menemukan tinggi dan lebar lensa yang tepat, ukurlah terlebih dahulu lensa yang akan dipakai. 

5. Memilih lebar bridge kacamata. 

Jarak antara dua lensa sama dengan lebar bridge. Bridge harus berada tepat dan nyaman menempel ke hidung. Jika kamu memiliki mata sipit atau ingin bridge kecil, sebaiknya ukuran bridge juga pendek. Sedangkan, kalau kamu punya mata lebar atau ingin bridge lebar, ukuran bridge harus lebih panjang. 

Posisi hidung bisa membantu menentukan gaya frame apa yang paling cocok. Buat yang punya hidung mancung, gaya kacamata dengan bridge sejajar garis alis frame akan terlihat menawan. 

Tetapi, kalau hidung kalian tidak terlalu mancung, frame dengan bridge yang pendek dan garis frame melengkung akan lebih sesuai. 

 

Temukan ukuran kacamata yang pas dan sempurna hanya di Optik Timur. 

Masih bingung ukuran kacamata mana yang paling cocok buat kamu? Langsung yuk, kunjungi website www.optiktimur.com atau datang ke lokasi Optik Timur di Pondok Indah.

Staf dan ahli optik kami akan merekomendasikan ukuran kacamata terbaik dan mengerjakan lensa seakurat mungkin. Di Optik Timur, kami menawarkan garansi  ukuran kacamata serta frame yang berkualitas. 

Tersedia juga pemeriksaan mata praktis, kami yang akan datang ke rumahmu! Jadi, lebih aman dan nyaman di tengah situasi saat ini, kan?

Yuk, Whatsapp via +6282213135051 untuk info selengkapnya!