Uncategorized

Manfaat Kacamata Antiradiasi pada Kesehatan Mata dan Otak

Manfaat kacamata antiradiasi yang paling utama adalah menghalangi cahaya tertentu masuk ke mata. Sebab, cahaya seperti sinar matahari yang terlalu silau bisa menyebabkan kerusakan retina. 

Akhir-akhir ini, manfaat kacamata antiradiasi sering dibicarakan banyak orang. Karena, bagi orang yang bekerja terutama di depan layar komputer atau layar monitor setiap hari, perlu perlindungan mata yang lebih efektif. 

Melihat layar komputer, laptop, televisi, monitor, hingga smartphone dan tablet bisa berbahaya bagi kesehatan mata. Antara lain bisa memicu sakit kepala, penglihatan buram, mata lelah, dan lainnya. Terutama, manfaat kacamata antiradiasi perlu dipakai setelah matahari terbenam. Sebab, blue screen dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. 

Berikut adalah beberapa manfaat kacamata antiradiasi bagi kesehatan mata dan otak yang perlu diketahui:

 

Membantu pola tidur. 

Salah satu alasan mengapa kacamata antiradiasi sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern adalah dukungan untuk jam tidur atau pola tidur yang lebih baik. 

Cahaya yang terpancar dari televisi, komputer, laptop, atau smartphone dapat mengirimkan tanda yang salah ke otak agar berpikir bahwa hari masing siang. Pada gilirannya, tubuh tidak mengeluarkan melatonin yang merupakan hormon untuk membantu otak mengirimkan sinyal mengantuk dan tidur pulas. 

Dengan manfaat kacamata antiradiasi, kamu bisa meningkatkan kadar melatonin hingga 58% di malam hari, ketimbang tidak memakai sama sekali. Jadi, tak heran kalau banyak orang yang menambahkan manfaat kacamata antiradiasi ke lensa kacamata agar terhindar dari paparan efek blue screen perangkat elektronik. 

 

Mengurangi tingkat kecemasan dan penyakit mental. 

Tanpa disadari, selain melindungi mata, manfaat kacamata antiradiasi juga berhasil mengurangi gejala penyakit mental seperti kecemasan dan gangguan bipolar. 

Para ahli menyatakan bahwa orang yang memperoleh manfaat kacamata antiradiasi pada jam 18.00 – 20.00 selama 7 hari, mengalami penurunan gejala bipolar dan penyakit mental. 

Studi ini melihat bahwa ada perbaikan mulai hanya 3 malam sejak memakai kacamata antiradiasi. Hal bisa bisa dijelaskan dengan melihat anatomi otak. Di dalam otak, terdapat reseptor mata yang mampu mendeteksi cahaya biru (blue light). Reseptor ini kemudian berkomunikasi dengan otak (hipotalamus) dan sistem limbik. 

Otak (hipotalamus) mengatur jam biologis manusia. Sedangkan, sistem limbik mengatur suasana hati dan emosi. Oleh karena itu, jika orang memakai kacamata antiradiasi bisa lebih mudah mengatur jam tidur normal bisa menjaga suasana hati yang lebih baik. 

 

Melindungi fungsi indera penglihatan.

Melindungi mata dengan manfaat kacamata antiradiasi sangat penting. Terlepas dari apapun aktivitas kalian. Jika kamu bekerja, kuliah, atau sekolah online, kemungkinan akan menghabiskan sebagian besar hari menatap layar smartphone dan laptop. 

Jadi, kamu berisiko mengalami gangguan seperti: insomnia (pola tidur tak menentu), saraf mata tegang, sakit kepala, mata lelah, penglihatan buram, dll. 

Ini saatnya, kamu mempertimbangkan manfaat kacamata antiradiasi. Selain untuk mengurangi gejala-gejala di atas, kamu juga bisa meningkatkan produktivitas dan tidur lebih nyenyak. Sehingga, merasa lebih sehat secara keseluruhan. 

Kalau memakai kacamata antiradiasi pertama kali membuat merasa kurang nyaman, coba dulu mengurangi intensitas cahaya di ponsel atau laptop untuk menghindari paparan blue screen di malam hari. 

 

Haruskah kita perlu khawatir terhadap radiasi komputer dan cahaya biru gadget?

 Banyak perangkat elektronik yang memancarkan radiasi. Tetapi, tidak membawa energi yang cukup menimbulkan risiko kesehatan. Apalagi, setidaknya satu penelitian menemukan bahwa gadget elektronik tidak memancarkan cahaya ultraviolet yang berbahaya. Tapi, bagaimana dengan cahaya biru?

American Academy of Ophthalmology menunjukkan bahwa memang belum bisa dipastikan apakah cahaya biru (blue light) menyebabkan kerusakan fatal terhadap mata. Namun, kalau kamu merasakan ketidaknyamanan pada mata, misalnya pandangan kabur, mata lelah, saraf mata tegang, atau sakit kepala. Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh penggunaan gadget dalam waktu lama. 

Para ahli mengatakan bahwa ketika kita menatap layar gadget, mata kita jadi jarang berkedip. Inilah yang membuat mata jadi lelah, kering, dan terkadang memerah. 

Satu hal yang penting diingat, cahaya biru pada gadget atau layar monitor telah terbukti bisa mempengaruhi siklus pola tidur. Misalnya, kalau kamu di malam hari sering menonton video Youtube, atau membaca email di ponsel, atau bermain game online di komputer, maka paparan cahaya biru bisa membuat kamu terjaga dan sulit tidur. 

 

Fungsi kacamata antiradiasi apa sih?

Berikut manfaat kacamata antiradiasi yang paling utama: 

  1. Kacamata anti-radiasi mengadopsi teknologi pelapisan ion modern dan dapat memblokir radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, tidak memiliki efek samping pada mata.
  2. Lensa mengandung bahan anti radiasi yang berarti dapat menyerap gelombang mikro frekuensi rendah dan menghilangkan potensi gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan dan kekeringan.
  3. Kacamata anti-radiasi memiliki fungsi menyerap dan menangkal cahaya sesuai variasi intensitas cahaya yang berbeda. Jadi, pemakai dapat memperoleh manfaat kacamata antiradiasi seperti penglihatan yang lebih segar dan alami.
  4. Bagi para pekerja komputer atau mereka yang suka menonton TV dan bermain video game, kacamata anti radiasi dapat mencegah mata terkena efek sinar berbahaya.

Bagaimana, setelah mengetahui manfaat kacamata antiradiasi, kalian tertarik untuk memilikinya?

Langsung pilih lensa dan kacamata antiradiasi hanya di website Optik Timur Pondok Indah sekarang dan dapatkan DISKON pembelian pertama sampai 20%.

Info lebih detail atau pertanyaan bisa Whatsapp +6282213135051.