Tahukah kamu, ada banyak penyebab mata minus dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi, di zaman serba digital saat ini, hampir semua orang memiliki smartphone dan menatap layar gadget berjam-jam setiap hari.
Jadi, bukan hal yang aneh kalau muncul berbagai penyebab mata minus dan membuat penglihatan buram ketika melihat jarak dekat. Karena itu, kita harus mengenali apa saja penyebab mata minus dan mempertahankan gaya hidup yang sehat bagi indera penglihatan.
Berikut adalah beberapa penyebab mata minus yang masih sering dilakukan banyak orang. Simak terus, yuk!
1. Terlalu sering menatap layar gadget.
Ada banyak gadget yang sangat membantu kehidupan sehari-hari. Sebut saja smartphone, tablet, komputer/ laptop, notebook, dan sebagainya. Seakan-akan memang gadget sudah menjadi kebutuhan, dan bukan lagi barang mewah.
Menghabiskan waktu di depan smartphone atau komputer berjam-jam bisa berbahaya bagi indera penglihatan. Inilah salah satu penyebab mata minus yang saat ini paling umum dijumpai di masyarakat. Tanpa disadari, menatap layar membuat retina terpapar efek “blue screen” sehingga membuat ketajaman fokus mata melemah.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School dan University of Toledo, efek blue screen yang dipancarkan dari tablet, smartphone, atau laptop bisa sangat berbahaya. Selain merusak retina dan menjadi Harvard Medical School dan University of Toledo, menatap layar terlalu sering juga berisiko katarak hingga kebutaan.
2. Kurang jam tidur.
Penyebab mata minus selanjutnya adalah kurang istirahat atau kurang tidur. Walaupun digitalisasi sudah terbukti meningkatkan kualitas hidup, namun jangan abaikan jam tidur yang cukup. Gangguan digital sangat banyak, seperti nonton TV sampai larut, bermain game online hingga subuh, nonton bola bareng, dan sebagainya.
Rutinitas tidur sangat penting. Dikutip dari jurnal Nature and Science of Sleep, rata-rata orang membutuhkan 6-8 jam tidur setiap hari. Hal ini bisa mencegah penyebab mata minus, mata lelah, atau mata panda (kantung mata menghitam).
3. Pola makan kurang sehat.
Buah-buahan dan sayuran terutama berwarna kuning dan oranye kaya akan beta karoten baik bagi kesehatan mata. Nutrisi lain yang tak kalah penting bagi penglihatan adalah asam lemak omega-3, seng, vitamin C, vitamin E, serta vitamin A.
Sayuran berdaun hijau tua juga memiliki nutrisi seperti zeaxanthin dan lutein yang membantu mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula. Ikan, telur, kacang-kacangan, dan makanan laut lainnya juga sebaiknya dikonsumsi teratur untuk mencegah penyebab mata minus.
4. Kurang minum air.
Tanpa disadari, dehidrasi juga bisa menjadi penyebab mata minus. Sangat penting bagi mata agar tetap lembab dan terhidrasi dengan baik. Sehingga, bisa menghasilkan air mata yang mengurangi ketegangan saraf mata.
Jadi, kalau kamu kurang minum air, kamu bisa mengalami dehidrasi dan menghentikan produksi air mata. Padahal, hidrasi ini sangat penting menjaga kelembaban mata. Jika kamu mengalami dehidrasi, mata akan memerah, kering, dan secara tidak langsung mengurangi fokus mata saat melihat.
5. Sering mengucek/ menggosok mata.
Penyebab mata minus yang jarang disadari kebanyakan orang adalah sering menggosok-gosok atau mengucek mata. Ketika mata lelah atau mata pedih, refleks tangan akan menggosok-gosok mata agar lebih jernih. Sayangnya, hal ini justru meningkatkan risiko terkena infeksi mata bahkan penipisan kornea mata.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa menjadi penyebab mata minus dan mengurangi ketajaman penglihatan. Kebiasaan ini juga bisa memperparah kondisi penyakit mata seperti glaukoma, miopia, katarak, dll. Coba hindari kebiasaan ini dan lebih baik redakan iritasi mata Anda menggunakan kompres dingin, ya!
6. Pencahayaan tidak memadai.
Kamu mungkin sering beraktivitas di ruangan temaram atau terlalu terang? Jika kamu bekerja dengan komputer berjam-jam, perhatikan pencahayaan ruangan. Cahaya terlalu terang bisa menyebabkan silau. Sementara, cahaya redup juga memberikan tekanan ekstra pada mata, sehingga mata sulit fokus.
Alhasil, mata jadi cepat lelah, terasa pedih, mata berair, mata memerah, dan sebagainya. Pencahayaan berpengaruh dalam mengurangi ketegangan pada mata. Jika kamu ingin menghindari penyebab mata minus, sebaiknya bekerja dengan pencahayaan yang tepat dan seimbang.
7. Merokok
Apa kaitannya antara merokok dan gangguan penglihatan seperti mata minus? Ternyata, merokok bisa menjadi salah satu penyebab mata minus. Produk tembakau dapat menyebabkan katarak parah, degenerasi makula, retinopati diabetik, uveitis, dan berbagai penyakit mata serius lainnya.
Menurut penelitian, merokok tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh. Melainkan, bagi perokok bisa memiliki risiko 4 kali lebih tinggi kebutaan, ketimbang mereka yang tidak merokok.
—
Dengan mengetahui beberapa penyebab mata minus di atas, setidaknya sedari sekarang kita bisa menghindarinya. Kita hanya punya dua mata untuk melihat. Pastikan untuk senantiasa menjaga dan merawat kesehatan mata untuk meningkatkan daya visual.
Jika ada gejala seperti penglihatan kabur, tidak bisa melihat jarak jauh/ dekat, atau sakit kepala terus-menerus, pastikan untuk berkonsultasi dengan spesialis mata atau optik terdekat, ya!