Uncategorized

Jangan Salah Pilih! Ini 7 Jenis Lensa Kacamata Sesuai Fungsinya

Kacamata merupakan alat penting bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Pada dasarnya kacamata terdiri dari 2 komponen, yaitu lensa dan kerangka kacamata atau frame. Lensa merupakan bagian penentu dari fungsi kacamata, dimana penggunaan lensa disesuaikan dengan gangguan yang dialami oleh orang yang memiliki masalah penglihatan. Sedangkan, bagian rangka atau frame merupakan bagian yang dapat disesuaikan dengan tren terkini demi melengkapi penampilan anda.

Peningkatan aktivitas teknologi layar jarak dekat menjadi salah satu penyebab meningkatnya masalah penglihatan, bahkan banyak diantaranya merupakan usia muda. Terdapat berbagai macam masalah penglihatan dan setiap masalah penglihatan dapat diatasi dengan lensa yang berbeda pula. 

Untuk itu, Anda perlu mengetahui mengenai berbagai jenis lensa kacamata dan fungsinya. Untuk mengetahui berbagai jenis lensa kacamata sesuai fungsinya, simak yuk ulasan berikut :

Lensa Kacamata Single Vision

Lensa Kacamata single vision atau lensa tunggal merupakan jenis lensa pada kacamata yang memiliki satu titik fokus yang dapat membantu penglihatan dengan masalah tunggal. Pada umumnya lensa kacamata single vision terbagi lagi menjadi 3 jenis, yaitu lensa minus, lensa plus, dan lensa silinder.

  • Lensa single vision plus, adalah lensa kacamata yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan rabun dekat  atau hipermetropi. Lensa plus menggunakan lensa cembung, dimana bayangan yang tadinya jatuh dibelakang retina, difokuskan jatuh tepat pada retina. Lensa plus memiliki rentang jarak menyesuaikan jarak jatuhnya bayangan dari retina. Sehingga dengan menggunakan kacamata ini, penglihatan dekat yang kabur menjadi lebih fokus dan jelas.
  • Lensa single vision minus, adalah lensa kacamata yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan rabun jauh  atau miopi. Lensa minus menggunakan lensa cekung, yang membuat titik fokus yang tadinya jatuh di depan retina difokuskan untuk bisa jatuh tepat pada retina, sehingga pandangan yang tadinya kabur bisa menjadi lebih jelas. Lensa minus juga memiliki rentang jarak yang diukur dengan angka yang disesuaikan pada pergeseran titik fokus dari retina. 
  • Lensa single vision silinder, adalah lensa kacamata yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan berbayang atau astigmatisma. Gangguan penglihatan astigmatisma terjadi ketika bentuk bola mata kurang melengkung sehingga fokus cahaya yang masuk ke mata menjadi kabur. Penderita astigmatisma biasanya melihat garis yang lurus menjadi melengkung.

 

Lensa Kacamata Bifokal

Lensa kacamata bifokal adalah lensa kacamata yang memiliki 2 titik fokus, dimana 2 titik fokus terdiri dari lensa jarak dekat pada bagian bawah, dan lensa jarak jauh pada bagian atas.

Lensa kacamata jenis bifokal adalah lensa yang biasanya digunakan oleh penderita masalah mata dengan tingkat lensa yang kurang baik atau biasa disebut presbiopi. Gangguan penglihatan ini biasanya pada usia 40 tahun ke atas. 

Lensa bagian bawah pada kacamata bifokal digunakan untuk memperjelas ketika membaca, sedangkan lensa bagian atas digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan jarak jauh atau rabun jauh. 

 

Lensa Kacamata Transition

Lensa kacamata transition merupakan lensa kacamata yang unik, dimana lensa ini dapat berubah warna ketika terkena cahaya. Hal ini disebabkan karena sifat cahaya yang terpolarisasi. Pengguna kacamata transition tidak akan silau ketika berada di luar ruangan dengan cahaya matahari yang terik. 

Karena lensa akan mengubah warna menjadi gelap agar mata tetap bisa melihat dengan baik. Sedangkan di dalam ruangan atau minim cahaya, lensa tetap menjadi bening dan penglihatan tetap jelas di dalam ruangan.  Lensa kacamata transition cocok digunakan bagi penderita yang memiliki mata yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. 

 

Lensa Kacamata Progresif

Lensa kacamata progresif atau yang biasa disebut dengan lensa trifokal merupakan lensa dengan titik fokus ganda seperti halnya lensa bifokal. Bedanya, lensa progresif dapat melihat dengan berbagai sudut pandang dengan jarak sedang. 

Lensa progresif dapat digunakan untuk mengoreksi rabun jauh dan rabun dekat. Namun, lensa kacamata progresif tidak memiliki garis pembatas sehingga pengguna lensa ini butuh waktu untuk terbiasa karena perubahan titik fokus tidak terlalu terlihat dengan jelas. 

 

Lensa Kacamata Mirror

Lensa kacamata mirror merupakan jenis lensa yang berwarna hitam. Pengguna Lensa kacamata ini dapat melihat siluet dengan  warna yang terang dan lebih menarik. 

Lensa kacamata mirror merupakan kacamata yang cocok untuk fashion sebab memiliki bentuk yang beragam dan banyak model yang bisa disesuaikan dengan keinginan anda. 

 

Lensa Kacamata Photochromic

Lensa kacamata photochromic adalah lensa kacamata yang dapat berubah warna sesuai dengan cahaya yang ada di sekitarnya. Semakin terang cahaya yang ada disekitarnya, maka lensa kacamata ini akan berubah semakin gelap. 

Jenis lensa ini dapat digunakan untuk merawat mata agar lebih sehat karena mata tidak bekerja keras dalam paparan cahaya yang berbahaya. 

 

Lensa Kacamata clip-on

Lensa kacamata clip-on atau  kacamata 5 lensa merupakan kacamata fleksibel yang dapat diganti lensanya sesuai kebutuhan. Lensa dapat dilepas dan diganti sesuai kebutuhan. 

 

 

Nah, itu dia beberapa lensa kacamata jika dilihat dari fungsinya. Untuk menentukan kacamata yang anda butuhkan sebaiknya anda benar-benar memahami masalah mata apa saja yang anda keluhkan. 

Jika butuh bantuan, kontak Optik Timur yang siap membantu menyediakan berbagai jenis kacamata dan lensa optik. Whatsapp: 0856-9757-3844 atau email: info.optiktimur@gmail.com untuk info lebih detailnya.